Rabu, 09 Januari 2013 0 komentar

CLIENT SERVER



Pengertian Client Server
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).
Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.
Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.
Lingkungan Database Client/Server di Internet
  • Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
  • Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
  • Berbagi hardware atau software
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1.      Servis (layanan)
·         Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
·         Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
·         Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2.      Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3.      Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4.      Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5.      Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6.      Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7.      Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System






Client / Server Application

Perbedaan Tipe Client-Server
1.      File Servers
·         File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.
·         Untuk sharing file melalui jaringan
2.      Database Servers
·         Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan
·         Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3.      Transaction Servers (Transaksi Server)
·         Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.
·         Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
·         Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi
4.      Groupsware Servers
·         Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
·         Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja
·         Data diatur sebagai dokumen
5.      Object Application Servers
·         Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
·         Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
·         Client meminta sebuah method pada remote object
6.      Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
·         World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
·         Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

Advantages
·         Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
·         Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
·         Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
·         Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit
·         Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

Disadvantages
·         Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak   client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
·         Pada client-server, ada kemungkinan server fail. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
 
;